Pagak, 13 Juni 2025 — Workshop Internet of Things (IoT) di SMAN 1 Pagak memasuki hari kedua dengan kegiatan yang tak kalah seru dan menantang. Setelah mendapatkan dasar-dasar konsep IoT pada hari pertama, kini para siswa mulai menerapkan langsung pengetahuan mereka dengan membuat berbagai prototype berbasis IoT yang bermanfaat bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari.
Dipandu oleh pakar IoT, Miftakhul Walid, M.T. dari Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS), kegiatan berlangsung sejak pagi hingga sore hari dalam suasana kolaboratif dan penuh semangat.
Setiap kelompok siswa diberi kebebasan untuk merancang dan membuat prototype proyek IoT sesuai ide dan kebutuhan sekitar. Beberapa karya luar biasa yang berhasil diwujudkan antara lain:
- Sistem Monitoring Lingkungan: untuk mengukur suhu, kelembaban, dan kualitas udara secara real time.
- Smart Hydroponics: sistem hidroponik otomatis yang dapat mengatur nutrisi dan penyiraman tanaman.
- Smart Greenhouse: rumah tanaman pintar dengan sensor cahaya dan pengatur suhu otomatis.
- Tempat Sampah Pintar: mendeteksi volume sampah dan memberi notifikasi jika sudah penuh.
- Perangkap Hama Otomatis: memanfaatkan sensor gerak dan kamera untuk menangkap hama tanaman.

Setiap kelompok bekerja kolaboratif mulai dari perencanaan, pemrograman, hingga perakitan komponen IoT. Dengan bimbingan intensif dari ahlinya ini, siswa berhasil menyelesaikan prototype mereka sesuai target.

Berikut beberapa tanggapan siswa saat sesi umpan balik:
“Keren banget konsep tempat sampah pintarnya. Mungkin bisa ditambah fitur suara atau sensor bau ya biar lebih interaktif.”
— Ester, siswa kelas X
“Yang perangkap hama itu menurutku bisa disambungkan ke aplikasi Android, jadi bisa dipantau jarak jauh. Luar Biasa idenya!”
— Ega, siswa kelas XWorkshop ini menunjukkan bahwa siswa-siswi SMAN 1 Pagak memiliki potensi besar dalam dunia teknologi dan inovasi. Mereka tidak hanya belajar tentang teori, tetapi juga mewujudkan solusi nyata berbasis teknologi untuk permasalahan di sekitar mereka.
“Melalui kegiatan seperti ini, siswa belajar memadukan logika, kreativitas, dan kerja tim. IoT bukan hanya tren, tapi bagian penting dari masa depan mereka,” ujar pakar IoT ini.
Dengan semangat belajar yang tinggi dan bimbingan yang tepat, para siswa kini selangkah lebih dekat menjadi generasi inovator muda yang siap bersaing di era digital.