Mr. Park Hee Gon, Relawan Korea Selatan, Pamit Setelah Dua Tahun Mengabdi

WhatsApp Image 2025-07-14 at 3.17.32 PM

Pagak – Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti SMAN 1 Pagak (SMAPa) pada acara perpisahan Mr. Park Hee Gon, relawan pengajar Bahasa Korea dari Korea Selatan. Setelah dua tahun mengabdikan diri, Mr. Park berpamitan kepada seluruh warga sekolah dalam sebuah acara yang digelar di ruang guru di sela-sela kegiatan rapat dinas awal tahun ajaran 2025/2026. Kehadirannya telah menorehkan perubahan signifikan dalam pembelajaran bahasa Korea dan mempererat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan di tingkat sekolah.

Kepala SMAN 1 Pagak, Iyut Meinarni, ST., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi Mr. Park. “Dua tahun bukanlah waktu yang singkat. Kontribusi Mr. Park dalam mengembangkan program bahasa Korea di SMAPa sungguh luar biasa. Beliau tidak hanya mengajar bahasa, tetapi juga mengenalkan budaya Korea dan membuka wawasan global siswa-siswi kami,” ujar Iyut Meinarni.

Selama pengabdiannya, Mr. Park Hee Gon berhasil membawa perubahan besar dalam kegiatan belajar mengajar bahasa Korea. Dengan metode yang interaktif dan penuh semangat, beliau sukses meningkatkan minat dan kemampuan para siswa. Puncak dari keberhasilan pembinaannya adalah prestasi yang diukir oleh salah satu siswinya, Dwi Pujiati, yang berhasil mengikuti sebuah kegiatan bergengsi di Korea Selatan. Keberangkatan Dwi Pujiati menjadi bukti nyata keberhasilan program yang dijalankan oleh Mr. Park dan menjadi inspirasi bagi siswa lainnya.

Selain mencetak prestasi siswa, Mr. Park juga memainkan peran kunci dalam pengembangan infrastruktur sekolah. Berkat mediasinya, SMAPa berhasil mendapatkan bantuan dari Korea International Cooperation Agency (KOICA) untuk pembangunan dan pengembangan laboratorium bahasa modern. Fasilitas baru ini diharapkan dapat terus menunjang proses pembelajaran bahasa asing di sekolah, khususnya bahasa Korea, bahkan setelah masa pengabdian Mr. Park berakhir.

Dalam ucapan perpisahannya, Mr. Park Hee Gon tidak dapat menyembunyikan rasa harunya. Dengan terbata-bata dalam Bahasa Indonesia yang fasih, ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehangatan dan kerja sama yang ia terima dari seluruh keluarga besar SMAPa terutama juga kepada guru bahasa Korea, Dwi Ayu, S.Pd. yang menjadi teman diskusi selama ini.

“Dua tahun di SMAPa adalah pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan. Saya datang untuk mengajar, tetapi saya justru belajar banyak hal dari para siswa, guru, dan masyarakat di sini tentang kebersamaan dan semangat kekeluargaan,” ungkap Mr. Park.

Ia juga menitipkan harapan besar untuk masa depan SMAPa. “Saya berharap Smapa tidak pernah berhenti untuk maju dan berinovasi. Teruslah kembangkan program bahasa Korea ini. Semoga akan ada lebih banyak lagi Dwi Pujiati lainnya yang bisa meraih mimpi mereka, bahkan hingga ke Korea. Jangan pernah takut untuk bermimpi besar,” pesannya kepada para siswa.

Acara perpisahan tersebut menjadi momen refleksi atas perjalanan kolaborasi yang sukses antara SMAN 1 Pagak dan KOICA melalui kehadiran Mr. Park Hee Gon. Kepergiannya meninggalkan warisan berharga berupa ilmu, inspirasi, dan fasilitas yang akan terus bermanfaat bagi generasi penerus SMAPa dalam menyongsong masa depan yang lebih global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *